TOEFL adalah tes bahasa Inggris internasional yang sangat dihargai di seluruh dunia. Tes ini dirancang untuk mengevaluasi kemampuan berbahasa Inggris seseorang, terutama dalam konteks akademik. Kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu toefl, jenis tes toefl, struktur soal toefl, dan cara belajar yang efektif untuk mendapatkan skor toefl tinggi.
Tes toefl sangat penting bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, terutama di Amerika Serikat dan Inggris. Toefl juga berguna dalam konteks profesional, seperti melamar pekerjaan atau mengajukan visa kerja. Memahami toefl secara komprehensif sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan membuka peluang yang lebih luas.
TOEFL, atau Test of English as a Foreign Language, adalah tes bahasa Inggris. Ini digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang. Tes ini diperkenalkan pada tahun 1964 oleh Educational Testing Service (ETS) di Amerika Serikat.
Sejak itu, TOEFL menjadi salah satu tes bahasa Inggris paling populer. Ini diakui secara internasional.
TOEFL adalah tes untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademik. Ini mengukur empat keterampilan: membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara. Hasil tes TOEFL itp adalah dan TOEFL ibt adalah digunakan oleh universitas dan institusi di seluruh dunia.
Mereka menggunakan hasil tes ini sebagai salah satu persyaratan penerimaan.
TOEFL dikembangkan pada tahun 1964 oleh Educational Testing Service (ETS) di Amerika Serikat. Awalnya, tes ini untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa internasional. Mereka ingin melanjutkan studi di Amerika Serikat.
Sejak itu, TOEFL berkembang menjadi salah satu tes bahasa Inggris paling banyak digunakan di dunia.
Tahun | Peristiwa Penting |
---|---|
1964 | TOEFL pertama kali diperkenalkan oleh ETS di Amerika Serikat. |
1998 | Diluncurkan versi TOEFL berbasis komputer (CBT). |
2005 | Diluncurkan versi TOEFL berbasis internet (iBT). |
TOEFL telah digunakan lebih dari 50 tahun. Ini terus berkembang sesuai kebutuhan akademik dan profesional di era modern.
Di Indonesia, ada dua jenis tes toefl ibt dan toefl pbt yang sering ditemui. Mereka berbeda dalam pelaksanaan, struktur soal, dan tingkat kesulitan.
TOEFL IBT atau TOEFL berbasis internet dilakukan secara online. Ini memiliki beberapa kelebihan, seperti:
TOEFL PBT atau TOEFL berbasis kertas menggunakan buku soal dan lembar jawaban kertas. Walaupun lebih tradisional, tes ini masih populer di beberapa daerah. Beberapa kelebihan toefl pbt adalah:
Perbedaan kedua jenis tes TOEFL ini penting untuk dipertimbangkan. Ini agar calon peserta bisa memilih tes yang cocok dengan kebutuhan dan kondisi mereka.
Jika Anda ingin mengikuti tes TOEFL, penting untuk tahu soal apa yang akan dihadapi. Tes ini terdiri dari empat bagian utama: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Setiap bagian punya format dan jenis soal yang berbeda.
Pada bagian Reading, Anda akan dibebani dengan beberapa bacaan akademik. Ada pertanyaan untuk menguji pemahaman Anda. Soal-soal ini meliputi berbagai aspek, seperti memahami isi dan mengidentifikasi ide pokok.
Bagian Listening menguji kemampuan memahami percakapan dan pidato akademik. Anda akan mendengarkan rekaman audio dan menjawab pertanyaan terkait.
Bagian Speaking meminta Anda untuk menunjukkan kemampuan berbicara. Anda harus merespons pertanyaan, menyampaikan pendapat, dan merangkum informasi.
Terakhir, bagian Writing meminta Anda untuk menulis esai akademik. Anda harus mengorganisasikan ide, mengembangkan argumen, dan menggunakan bahasa Inggris secara tertulis.
Dengan memahami struktur soal TOEFL, Anda bisa merancang strategi belajar yang efektif. Ini akan meningkatkan peluang sukses Anda dalam menghadapi tes contoh soal toefl.
Memahami skor dan interpretasi TOEFL sangat penting. Ini membantu mengetahui kemampuan bahasa Inggris kita. Dengan ini, kita bisa membuat keputusan yang tepat untuk tujuan seperti belajar di luar negeri atau mencari pekerjaan.
Skor TOEFL untuk tes online (IBT) berkisar 0-120. Untuk tes kertas (PBT), skornya 310-677. Skor yang lebih tinggi menandakan kita lebih mahir dalam bahasa Inggris.
Interpretasi skor TOEFL bervariasi tergantung tujuannya. Berikut adalah beberapa interpretasi umum:
Skor TOEFL IBT | Interpretasi |
---|---|
90-120 | Kemampuan bahasa Inggris sangat baik, cocok untuk universitas di AS atau Inggris |
79-89 | Kemampuan bahasa Inggris baik, memenuhi syarat universitas di AS atau Inggris |
60-78 | Kemampuan bahasa Inggris cukup, perlu belajar lebih untuk universitas |
0-59 | Kemampuan bahasa Inggris rendah, perlu belajar intensif sebelum tes TOEFL |
Interpretasi skor TOEFL membantu kita menentukan langkah selanjutnya. Baik untuk belajar di luar negeri, melamar pekerjaan, atau tuju
an lain yang membutuhkan bahasa Inggris yang baik.
Biaya tes TOEFL bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis tes. Anda perlu mempersiapkan dana untuk pendaftaran dan tes.
Biaya tes TOEFL sudah mencakup:
Biaya tes TOEFL berbeda di setiap negara. Berikut adalah perkiraan biaya di beberapa negara:
Negara | Biaya Tes TOEFL (dalam USD) |
---|---|
Amerika Serikat | $180 - $300 |
Kanada | $200 - $300 |
Inggris | £150 - £200 |
Australia | AUD $300 - $400 |
Indonesia | Rp 500.000 - Rp 2.000.000 |
Sebelum mendaftar, cek informasi terkini tentang biaya tes TOEFL di lokasi Anda.
Skor TOEFL sangat penting bagi siswa yang ingin belajar di luar negeri. Ini khususnya untuk kuliah di Amerika Serikat dan Inggris. Setiap universitas punya standar skor TOEFL yang berbeda. Jadi, calon mahasiswa harus cek persyaratan sebelum mendaftar.
Universitas top di Amerika biasanya butuh skor TOEFL yang tinggi. Berikut ini beberapa contoh:
Universitas top di Inggris juga butuh skor TOEFL tinggi. Ini beberapa contoh:
Calon mahasiswa harus siap dengan baik untuk skor TOEFL yang diharapkan. Dengan memahami persyaratan ini, mereka bisa buat rencana belajar yang efektif untuk toefl untuk studi luar negeri.
Untuk sukses di tes TOEFL, Anda perlu lebih dari sekedar kemampuan bahasa Inggris. Penting juga untuk mempersiapkan diri dengan baik. Ada beberapa cara dan sumber belajar yang bisa membantu Anda.
Ada beberapa cara efektif untuk belajar TOEFL:
Banyak sumber belajar TOEFL tersedia, seperti buku, video, atau aplikasi. Beberapa contohnya adalah:
Dengan persiapan yang matang, Anda akan lebih siap menghadapi tes cara belajar toefl dan mendapatkan skor yang diinginkan.
Skor TOEFL tidak hanya penting untuk belajar di luar negeri. Ia juga sangat membantu dalam karir profesional. Banyak perusahaan besar dan organisasi internasional memerlukan skor TOEFL tinggi dari kandidat mereka. Ini menunjukkan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris yang baik dalam dunia kerja.
Ada beberapa alasan mengapa toefl untuk karir profesional sangat penting:
Jadi, untuk toefl untuk karir profesional, persiapkan diri untuk mendapatkan skor TOEFL yang baik. Ini adalah investasi yang berharga untuk masa depan karir Anda.
Untuk mendapatkan skor TOEFL yang tinggi, ada beberapa tips dan trik yang bisa Anda coba. Memahami format tes, berlatih soal-soal TOEFL, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, dan mengelola waktu saat tes sangat penting. Dengan ini, Anda akan lebih siap dan percaya diri saat menghadapi tes tips lulus toefl.
Dengan menerapkan tips dan trik tersebut, Anda dapat meningkatkan peluang untuk memperoleh tips lulus toefl skor TOEFL yang tinggi. Jangan lupa untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda secara konsisten.
Tes TOEFL sangat penting bagi yang ingin belajar atau kerja di luar negeri. Memahami tes ini membantu mencapai skor toefl tinggi. Ini penting untuk sukses di dunia yang terhubung. Untuk sukses, persiapkan diri dengan baik untuk toefl. Gunakan sumber belajar yang ada dan tetap optimis. Dengan kerja keras, Anda bisa menang dan buka masa depan cerah. Selamat berjuang dan semoga sukses dalam menguasai toefl!
Oh iya, kalau kamu tertarik mempelajari materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca-baca artikel kami yang lainnya di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow akun instagram dan follow juga akun tiktok kami ya teman-teman. Kalau kamu kebingungan saat belajar bahasa Inggris, kamu bisa tanyakan materi bahasa Inggris, yang kamu kurang paham sama mentor kami loh teman-teman. Kamu bisa konsultasi di whatsapp kami dulu yuk disini !
Baca juga: Kursus Online Bahasa Inggris Bisa Belajar Dimana Saja dan Kapan Saja
Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Ketika belajar bahasa Inggris, salah satu hal yang sering bikin bingung adalah penggunaan have dan has. Meskipun keduanya terlihat mirip, mereka punya fungsi dan aturan penggunaan yang berbeda. Nah, di artikel ini, kita akan membahas secara tuntas apa perbedaan antara have dan has, kapan dan bagaimana menggunakannya, serta memberikan contoh-contoh kalimat agar kamu lebih paham dan nggak salah lagi dalam penggunaannya.
Baca juga: Tips Sukses Mengikuti Kursus Online Bahasa Inggris
Have dan has adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atau pengalaman. Dalam konteks bahasa Inggris, keduanya punya arti yang sama, yaitu memiliki. Tapi, perbedaannya ada pada subjek yang menggunakannya. Secara sederhana:
Kedua kata ini juga bisa digunakan dalam bentuk present perfect tense, yang akan kita bahas lebih lanjut nanti.
1. Berdasarkan Subjek
Salah satu perbedaan yang paling jelas antara have dan has adalah pada subjek yang menggunakannya. Have digunakan untuk subjek yang bersifat jamak, sedangkan has digunakan untuk subjek tunggal pihak ketiga.
Contoh:
Contoh:
2. Bentuk Present Perfect Tense
Selain menunjukkan kepemilikan, have dan has juga sering digunakan dalam present perfect tense, yang menunjukkan bahwa suatu tindakan sudah terjadi di masa lalu tapi masih relevan dengan masa sekarang.
Contoh:
Contoh:
Baca Juga: Pentingnya memahami penggunaan "to be" dalam bahasa Inggris
Selain menunjukkan kepemilikan atau pengalaman, have dan has juga punya beberapa fungsi lain yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut adalah beberapa fungsi tambahan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Have sebagai Auxiliary Verb (Kata Bantu)
Dalam beberapa bentuk tense, seperti present perfect tense atau past perfect tense, have dan has digunakan sebagai kata kerja bantu (auxiliary verb). Mereka membantu membentuk tense dan memperjelas kapan suatu tindakan terjadi. Perhatikan contohnya di bawah ini:
Dalam bentuk ini, have atau has tidak lagi berfungsi sebagai kata kerja utama yang menunjukkan kepemilikan, melainkan menjadi penanda tense dalam kalimat.
2. Have sebagai Idiom
Selain fungsi dasar sebagai kata kerja utama dan bantu, have juga sering digunakan dalam berbagai idiom yang nggak bisa diterjemahkan secara langsung kata per kata. Misalnya:
Contoh:
I hope you have a good time at the party. (Semoga kamu bersenang-senang di pesta itu.)
Contoh:
Let’s have a break after this meeting. (Ayo istirahat sebentar setelah rapat ini.)
Sekarang, mari kita bahas bagaimana have dan has digunakan dalam kalimat negatif. Ketika membuat kalimat negatif, kita biasanya menambahkan kata not setelah have atau has.
Perhatikan bahwa dalam bentuk negatif, kita sering menggunakan kontraksi (haven't/hasn't) untuk membuat kalimat terdengar lebih alami dan percakapan sehari-hari.
Baca juga: Memahami Present Continuous Tense dalam Bahasa Inggris
Selain kalimat negatif, penting juga untuk mengetahui bagaimana cara membuat kalimat tanya dengan have dan has. Kita tinggal memindahkan posisi have atau has ke depan subjek untuk membentuk pertanyaan.
Agar kamu nggak bingung lagi dalam menggunakan have dan has, berikut ini beberapa tips sederhana yang bisa kamu ikuti:
Meskipun peraturan penggunaan have dan has cukup jelas, masih banyak orang yang sering salah dalam penggunaannya. Berikut ini beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:
1. Menggunakan Has dengan Subjek Jamak
Contoh salah:
They has a car.
Contoh benar:
They have a car.
2. Menggunakan Have dengan Subjek Tunggal
Contoh salah:
She have a cat.
Contoh benar:
She has a cat.
3. Salah Penggunaan dalam Present Perfect Tense
Contoh salah:
He have eaten lunch.
Contoh benar:
He has eaten lunch.
Kesalahan-kesalahan seperti ini sebenarnya mudah dihindari asalkan kamu selalu ingat aturan dasar penggunaan have dan has berdasarkan subjeknya.
Jadi, sekarang kamu sudah paham kan perbedaan antara have dan has? Meskipun terlihat simpel, penggunaan kedua kata ini cukup penting dalam komunikasi sehari-hari, terutama dalam bentuk tense yang lebih kompleks seperti present perfect tense. Dengan mengingat perbedaan subjek yang menggunakan have dan has, serta sering berlatih dengan contoh-contoh kalimat, kamu pasti bisa lebih lancar dan nggak akan salah lagi dalam menggunakannya.
Oh iya, kalau kamu tertarik mempelajari materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca-baca artikel kami yang lainnya di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow akun instagram dan follow juga akun tiktok kami ya teman-teman. Kalau kamu kebingungan saat belajar bahasa Inggris, kamu bisa tanyakan materi bahasa Inggris, yang kamu kurang paham sama mentor kami loh teman-teman. Kamu bisa konsultasi di whatsapp kami dulu yuk disini!
Baca juga: Perbedaan Sorry, Apologize dan Forgive
Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Ketika kita belajar bahasa Inggris, salah satu hal pertama yang akan kita pelajari adalah tenses, yaitu bentuk kata kerja yang menunjukkan kapan suatu aksi terjadi. Nah, dua bentuk yang paling dasar dan sering banget digunakan adalah simple present tense dan simple past tense. Walaupun keduanya terdengar sederhana, perbedaannya penting banget untuk dipahami, karena masing-masing punya fungsi dan kegunaan sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara simple present dan simple past, lengkap dengan rumus, contoh kalimat, dan tips penggunaan.
Baca juga: Perbedaan Sorry, Apologize dan Forgive
Simple present tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang terjadi secara teratur. Jadi, tense ini sangat cocok buat ngomongin hal-hal yang terjadi setiap hari atau yang berlaku secara umum.
Untuk he, she, dan it, kita tambahin -s atau -es di akhir kata kerja. Sementara itu, buat I, you, we, dan they, kita pakai bentuk kata kerja dasar (verb 1).
Baca juga: Kursus Online Bahasa Inggris Bisa Belajar Dimana Saja dan Kapan Saja
Simple past tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan kejadian atau aksi yang terjadi dan selesai di masa lalu. Tense ini cocok banget dipakai untuk cerita tentang apa yang kita lakukan kemarin, minggu lalu, atau di masa lalu lainnya.
Untuk kalimat positif, kita pakai verb 2 atau bentuk lampau dari kata kerja. Tapi untuk kalimat negatif dan tanya, kita kembali pakai bentuk dasar (verb 1) dan tambahkan did atau did not.
Kata Kunci Simple Past:
Tense | Fungsi Utama | Contoh Kalimat |
Simple Present | Menyatakan kebiasaan atau fakta umum | She drinks coffee every morning. (Dia minum kopi setiap pagi.) |
Simple Past | Menyatakan kejadian di masa lalu | She drank coffee yesterday morning. (Dia minum kopi kemarin pagi.) |
Agar kamu makin paham dengan perbedaan antara simple present dan simple past, yuk coba jawab beberapa soal latihan di bawah ini!
Lengkapi kalimat berikut dengan menggunakan simple present atau simple past:
Memahami perbedaan antara simple present dan simple past adalah langkah penting dalam menguasai bahasa Inggris. Keduanya mungkin terdengar sederhana, tetapi memahami kapan dan bagaimana menggunakannya dengan tepat sangat penting dalam berbicara dan menulis bahasa Inggris. Simple present digunakan untuk fakta umum, kebiasaan, atau kejadian yang berulang, sedangkan simple past digunakan untuk kejadian yang sudah selesai di masa lalu.
Latih terus kemampuanmu dengan banyak berlatih menulis dan berbicara menggunakan kedua tenses ini, dan dalam waktu singkat, kamu pasti bisa menguasainya!
Oh iya, kalau kamu tertarik mempelajari materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca-baca artikel kami yang lainnya di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow akun instagram dan follow juga akun tiktok kami ya teman-teman. Kalau kamu kebingungan saat belajar bahasa Inggris, kamu bisa tanyakan materi bahasa Inggris, yang kamu kurang paham sama mentor kami loh teman-teman. Kamu bisa konsultasi di whatsapp kami dulu yuk disini !
Baca juga: Tips Sukses Mengikuti Kursus Online Bahasa Inggris
Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Belajar bahasa Inggris memang memerlukan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek tata bahasa. Salah satu yang paling dasar namun sangat penting adalah memahami penggunaan kata kerja "to be." Kata kerja ini sering muncul dalam berbagai bentuk dan situasi, membuatnya menjadi elemen yang esensial dalam bahasa Inggris. Dalam artikel ini, kita akan membahas penggunaan "is," "am," dan "are" secara mendetail sehingga kamu bisa lebih percaya diri saat menggunakannya.
Baca juga: Memahami Present Continuous Tense dalam Bahasa Inggris
"To be" adalah salah satu kata kerja paling mendasar dalam bahasa Inggris. Meskipun sering dianggap sepele, kata kerja ini memiliki peran yang sangat penting. "To be" digunakan untuk menyatakan keberadaan, sifat, atau kondisi dari subjek dalam kalimat. Kata kerja ini juga merupakan dasar dari banyak struktur kalimat lain dalam bahasa Inggris, termasuk bentuk present continuous, passive voice, dan masih banyak lagi.
Dalam bahasa Inggris, "to be" memiliki beberapa bentuk tergantung pada subjek yang digunakan. Bentuk-bentuk ini meliputi "is," "am," dan "are." Setiap bentuk digunakan dalam situasi yang berbeda, bergantung pada subjek kalimat.
"Is" digunakan dengan subjek tunggal (singular) dalam bahasa Inggris, khususnya dengan kata ganti orang ketiga seperti "he," "she," dan "it." Penggunaan "is" mengindikasikan bahwa subjek adalah atau sedang berada dalam keadaan tertentu. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan "is" dalam berbagai konteks:
Kalimat-kalimat diatas ini menunjukkan bagaimana "is" digunakan untuk menyatakan keberadaan atau aktivitas dari subjek tunggal.
"Am" adalah bentuk "to be" yang digunakan secara eksklusif dengan subjek "I." Karena "am" hanya digunakan dengan "I," penggunaannya sangat mudah diingat. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan "am":
Semua contoh diatas menggunakan "am" untuk menyatakan keadaan atau aktivitas yang berhubungan dengan subjek "I."
"Are" digunakan dengan subjek jamak (plural), termasuk kata ganti seperti "we," "you," dan "they." "Are" juga digunakan dengan kata benda jamak dan situasi di mana lebih dari satu orang atau benda terlibat. Berikut ini beberapa contoh kalimat yang menggunakan "are":
Contoh-contoh diatas menunjukkan penggunaan "are" dengan subjek jamak “we”, ”they” dan juga subjek "you."
Ketiga bentuk "to be" ini berbeda berdasarkan subjek kalimat. "Is" digunakan dengan subjek tunggal orang ketiga, "am" digunakan dengan "I," dan "are" digunakan dengan subjek jamak atau "you." Penting untuk memahami perbedaan ini agar tidak salah dalam membuat kalimat.
Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat menggunakan "to be" adalah:
Untuk mengasah kemampuan kamu, coba kerjakan latihan berikut:
Berikut beberapa tips untuk lebih mudah menguasai penggunaan "to be":
Menguasai penggunaan "to be" dalam bahasa Inggris sangat penting, karena kata kerja ini sering digunakan dalam berbagai situasi. Dengan memahami kapan harus menggunakan "is," "am," dan "are," kamu akan lebih percaya diri dalam berbicara dan menulis bahasa Inggris. Ingatlah untuk terus berlatih dan jangan takut membuat kesalahan, karena dari kesalahan itulah kita belajar. Semoga artikel ini membantu kamu memahami penggunaan "to be" dengan lebih baik. Selamat belajar!
Baca juga: Memahami Simple Present Tense dalam Bahasa Inggris
Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Present Continuous Tense merupakan salah satu tense yang sering digunakan dalam bahasa Inggris. Tenses ini juga kadang disebut Present Progresive. Pada artikel kali ini, kita akan kupas tuntas tentang penggunaan dari tenses ini, mulai dari definisi, fungsi, hingga cara menggunakannya dalam kalimat.
Baca juga: Memahami Simple Present Tense dalam Bahasa Inggris
Present Continuous Tense adalah bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung pada saat berbicara. Dalam bahasa Indonesia, tense ini sering diterjemahkan dengan kata kerja yang diakhiri dengan "-ing", seperti "sedang belajar", "sedang makan", atau "sedang menulis".
Tense ini memiliki beberapa fungsi utama, yaitu untuk menyatakan tindakan yang sedang berlangsung saat ini, menggambarkan perubahan atau situasi sementara, dan menyatakan rencana di masa depan yang sudah dijadwalkan.
Penggunaan Present Continuous Tense dalam kehidupan sehari-hari cukup umum. Berikut adalah beberapa situasi di mana tense ini digunakan:
Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan aktivitas yang sedang terjadi pada saat berbicara. Misalnya:
Tense ini juga digunakan untuk menggambarkan perubahan yang sedang terjadi atau situasi sementara. Contohnya:
Selain untuk aktivitas yang sedang berlangsung, Present Continuous Tense juga digunakan untuk menyatakan rencana di masa depan yang sudah dijadwalkan. Contoh kalimatnya:
Baca juga: Perbedaan Sorry, Apologize dan Forgive
Untuk membentuk kalimat Present Continuous Tense, kita perlu memahami pola kalimatnya. Berikut adalah struktur dasar dari Present Continuous Tense:
Struktur kalimat positif dalam Present Continuous Tense adalah:
[Subject] + [to be (am/is/are)] + [Verb+ing]
Contoh:
Struktur kalimat negatif hampir sama dengan kalimat positif, hanya saja ditambahkan "not" setelah to be.
[Subject] + [to be (am/is/are)] + not + [Verb+ing]
Contoh:
Untuk membentuk kalimat tanya, to be ditempatkan di depan subjek.
[To be (am/is/are)] + [Subject] + [Verb+ing]?
Contoh:
Contoh Kalimat Present Continuous Tense
Berikut adalah beberapa contoh kalimat dalam Present Continuous Tense yang bisa kamu gunakan dalam percakapan sehari-hari:
Meskipun Present Continuous Tense dan Simple Present Tense sering digunakan dalam konteks yang mirip, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang berulang, sedangkan Present Continuous Tense lebih menekankan pada tindakan yang sedang berlangsung pada saat berbicara.
Contoh:
Kesalahan umum yang sering terjadi dalam penggunaan Present Continuous Tense termasuk penggunaan yang salah dari kata kerja tanpa "-ing" atau lupa menggunakan "to be" dalam kalimat. Penting untuk selalu mengingat pola kalimat yang benar saat menggunakan tense ini.
Untuk lebih mudah menguasai Present Continuous Tense, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:
Present Continuous Tense merupakan salah satu bentuk tense yang penting dalam bahasa Inggris karena sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dengan memahami fungsi, struktur, dan penggunaan tense ini, kamu akan lebih mudah menggunakannya dengan tepat.
Oh iya, kalau kamu tertarik mempelajari materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca-baca artikel kami yang lainnya di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow akun instagram dan follow juga akun tiktok kami ya teman-teman. Kalau kamu kebingungan saat belajar bahasa Inggris, kamu bisa tanyakan materi bahasa Inggris, yang kamu kurang paham sama mentor kami loh teman-teman. Kamu bisa konsultasi di whatsapp kami dulu yuk disini !
Baca juga: Kursus Online Bahasa Inggris Terbaik untuk Semua Tingkatan
Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Menguasai bahasa Inggris tidak bisa lepas dari pemahaman tentang tenses. Salah satu tenses yang paling dasar dan sering digunakan adalah Simple Present Tense. Baik untuk mengekspresikan kebiasaan sehari-hari, fakta umum, atau bahkan memberikan instruksi, Simple Present Tense adalah bagian penting yang harus dikuasai. Nah, dalam artikel ini kita akan kupas tuntas tentang Simple Present Tense, mulai dari definisi, fungsi, hingga cara menggunakannya dalam kalimat.
Baca juga: Perbedaan Sorry, Apologize dan Forgive
Simple Present Tense adalah tense yang digunakan untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau situasi yang selalu benar. Simple Present Tense itu dasar banget dalam bahasa Inggris. Ini adalah tense yang paling sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Tenses ini lebih sering digunakan untuk menyatakan fakta umum, kebiasaan sehari-hari, atau kondisi yang selalu benar.
Dalam bahasa Indonesia, Simple Present Tense seringkali diterjemahkan sebagai bentuk waktu sekarang yang sederhana. Misalnya, kalimat "I eat breakfast every morning" menunjukkan kebiasaan makan pagi yang rutin dilakukan setiap hari.
Secara umum, Simple Present Tense memiliki beberapa fungsi utama. Pertama, untuk menyatakan kebiasaan atau rutinitas. Kedua, untuk menyampaikan fakta umum atau pernyataan kebenaran. Ketiga, untuk memberikan instruksi atau arahan. Terakhir, Simple Present Tense juga bisa digunakan untuk mengungkapkan jadwal atau acara yang sudah terjadwal di masa depan.
Bagaimana cara membentuk kalimat dalam Simple Present Tense? Struktur kalimatnya sangat sederhana saja, struktur dasarnya bisa dilihat dibawah ini:
Untuk kalimat positif, pola dasarnya adalah Subject + Verb 1 (kata kerja bentuk dasar) + Object (jika ada). Contoh:
Untuk membuat kalimat negatif, tambahkan "do not" (don't) atau "does not" (doesn't) sebelum kata kerja. Contoh:
Untuk membuat kalimat tanya, letakkan "do" atau "does" di awal kalimat. Contoh:
Baca juga: Kursus Online Bahasa Inggris Bisa Belajar Dimana Saja dan Kapan Saja
Simple Present Tense digunakan dalam beberapa konteks yang berbeda. Berikut adalah beberapa penggunaan umum Simple Present Tense:
Simple Present Tense sering digunakan untuk menggambarkan kebiasaan atau rutinitas sehari-hari. Contoh:
Selain kebiasaan, Simple Present Tense juga digunakan untuk menyatakan fakta umum atau kebenaran yang bersifat permanen. Contoh:
Ketika memberikan instruksi atau arahan, Simple Present Tense juga bisa digunakan. Contoh:
Simple Present Tense juga digunakan untuk menggambarkan jadwal atau acara yang sudah terjadwal di masa depan. Contoh:
Baca juga: Tips Sukses Mengikuti Kursus Online Bahasa Inggris
Kata keterangan waktu yang sering digunakan dalam Simple Present Tense antara lain every day, always, never, usually, dan sometimes. Kata-kata ini membantu memberikan konteks waktu pada tindakan atau fakta yang dijelaskan. Contoh:
Nah, salah satu hal penting dalam Simple Present Tense adalah perubahan kata kerja (verb) berdasarkan subjeknya. Ada sedikit perbedaan antara subjek tunggal (he, she, it) dan subjek jamak (I, you, we, they).
Contoh:
Jadi, kapan sih kita tambahin -s dan kapan pakai -es? Nah, ini ada beberapa aturan:
Dalam Simple Present Tense, do dan does digunakan untuk membuat kalimat negatif dan pertanyaan.
Contoh:
Catatan penting: Setelah menggunakan do atau does, kata kerja kembali ke bentuk dasar (verb 1) tanpa tambahan -s atau -es.
Baca juga: Kursus Online Bahasa Inggris Terbaik untuk Semua Tingkatan
Penggunaan Simple Present Tense mungkin terlihat sederhana, tetapi ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi. Misalnya, lupa menambahkan 's' atau 'es' pada kata kerja ketika subjeknya adalah orang ketiga tunggal (he, she, it). Contoh kesalahan:
Kesalahan lainnya adalah penggunaan kata kerja yang salah setelah "do" atau "does" dalam kalimat negatif atau tanya. Ingat, setelah "do" atau "does", kata kerja harus tetap dalam bentuk dasar. Contoh kesalahan:
Simple Present Tense itu merupakan salah satu tense yang paling dasar, dan penting banget loh teman-teman dalam pembelajaran bahasa Inggris. Karena tenses ini sering banget dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami cara membentuk dan menggunakan tense ini, kamu akan bisa berkomunikasi dengan lebih efektif, baik dalam mengekspresikan kebiasaan, fakta, atau memberikan instruksi.
Jadi, nggak perlu takut salah, terus latihan dan praktekkan dalam percakapan sehari-hari. Semakin sering kamu menggunakan Simple Present Tense, semakin natural dan otomatis juga penggunaannya dalam bahasa Inggris kamu.
Oh iya, kalau kamu tertarik mempelajari materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca-baca artikel kami yang lainnya di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow akun instagram dan follow juga akun tiktok kami ya teman-teman. Kalau kamu kebingungan saat belajar bahasa Inggris, kamu bisa tanyakan materi bahasa Inggris, yang kamu kurang paham sama mentor kami loh teman-teman. Kamu bisa konsultasi di whatsapp kami dulu yuk disini !
Selamat belajar dan semoga artikel ini membantu kamu lebih paham tentang Simple Present Tense. Keep practicing and good luck!
Baca juga: 5 Cara Kreatif Mengajarkan Bahasa Inggris pada Anak
TOEFL atau Test of English as a Foreign Language adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang. Tes ini sangat penting bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri, terutama di negara-negara berbahasa Inggris. Banyak universitas dan institusi pendidikan menjadikan TOEFL sebagai salah satu syarat penerimaan.
Tes TOEFL terdiri dari empat bagian utama: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Setiap bagian memiliki tantangannya sendiri, sehingga penting untuk memahami format dan tipe soal yang akan dihadapi.
Langkah pertama untuk sukses dalam tes TOEFL adalah memahami format tes. Dengan mengetahui jenis soal dan cara penilaiannya, kamu bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Bagian Reading
Bagian ini menguji kemampuanmu memahami teks akademik dalam bahasa Inggris. Kamu akan diberikan beberapa teks dan diminta menjawab pertanyaan terkait informasi yang ada dalam teks tersebut.
Bagian Listening
Di bagian Listening, kamu akan mendengarkan percakapan atau ceramah dalam bahasa Inggris dan menjawab pertanyaan berdasarkan apa yang kamu dengar. Fokus dan kemampuan mendengar yang baik sangat dibutuhkan di sini.
Bagian Speaking
Pada bagian Speaking, kamu akan diminta untuk berbicara dalam bahasa Inggris tentang berbagai topik. Bagian ini menguji kemampuanmu untuk mengekspresikan ide secara lisan dengan jelas dan tepat.
Bagian Writing
Bagian Writing mengharuskan kamu menulis esai tentang topik tertentu. Kamu perlu mengorganisasi ide dengan baik dan menulis dengan tata bahasa yang benar.
Latihan adalah kunci untuk menguasai tes TOEFL. Dengan sering berlatih, kamu akan lebih familiar dengan tipe soal dan format tes.
Manfaat Latihan Soal
Latihan soal membantu meningkatkan kecepatan dan ketepatanmu dalam menjawab soal. Selain itu, kamu juga bisa mengidentifikasi kelemahanmu dan memperbaikinya sebelum tes sesungguhnya.
Sumber Soal Latihan
Ada banyak sumber soal latihan yang bisa kamu gunakan, mulai dari buku panduan, situs web, hingga aplikasi mobile. Manfaatkan semua sumber yang tersedia untuk berlatih.
Baca Juga : Perbedaan Among dan Between Beserta Contoh Lengkapnya
Memiliki kosa kata yang luas sangat membantu dalam tes TOEFL, terutama pada bagian Reading dan Writing.
Cara Efektif Meningkatkan Kosa Kata
Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kosa kata adalah dengan membaca artikel, buku, atau jurnal dalam bahasa Inggris secara rutin. Catat kata-kata baru dan cari artinya.
Menggunakan Aplikasi Kosa Kata
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi kosa kata untuk membantu menghafal dan memahami kata-kata baru. Aplikasi ini sering kali menyediakan latihan dan kuis yang interaktif.
Kemampuan mendengar yang baik sangat penting untuk bagian Listening dan Speaking.
Mendengarkan Berita dan Podcast
Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan mendengar adalah dengan mendengarkan berita dan podcast dalam bahasa Inggris. Pilih topik yang menarik bagimu agar lebih mudah untuk tetap fokus.
Menonton Film dan Acara TV
Menonton film dan acara TV dalam bahasa Inggris juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan mendengar. Cobalah untuk menonton tanpa subtitle untuk menguji pemahamanmu.
Baca Juga : Apa Perbedaan Except dan Unless Dalam Bahasa Inggris
Kemampuan menulis yang baik diperlukan untuk bagian Writing.
Menulis Esai Setiap Hari
Cobalah untuk menulis esai setiap hari tentang berbagai topik. Ini akan membantu meningkatkan kemampuan menulismu dan membuatmu lebih terbiasa dengan format esai TOEFL.
Mendapatkan Feedback
Mintalah teman atau mentor untuk memberikan feedback pada esai yang kamu tulis. Feedback ini sangat berguna untuk mengetahui kelemahan dan memperbaikinya.
Menghadapi tes TOEFL memang tidak mudah, tetapi dengan persiapan yang tepat, kamu bisa mengatasinya dengan baik. Pahami format tes, latih soal-soal TOEFL, tingkatkan kosa kata, kembangkan kemampuan mendengar, dan tingkatkan kemampuan menulis. Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu akan lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tes TOEFL.
Baca Juga : Kursus Online Bahasa Inggris Bisa Belajar Dimana Saja dan Kapan Saja
Mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak bisa menjadi tantangan, tetapi juga bisa menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan dan memuaskan. Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa internasional yang paling penting, dan memberikan anak-anak kita keahlian ini sejak dini dapat membuka banyak pintu bagi mereka di masa depan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima cara kreatif untuk mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak yang akan membuat mereka senang belajar dan berkembang dengan cepat.
Bahasa Inggris adalah bahasa yang digunakan di seluruh dunia, dalam bidang bisnis, pendidikan, teknologi, dan banyak lagi. Mengajarkan bahasa Inggris kepada anak sejak dini memberikan mereka keunggulan kompetitif dan kemampuan berkomunikasi yang lebih luas. Selain itu, anak-anak yang belajar bahasa kedua cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dan keterampilan pemecahan masalah yang lebih tinggi.
Sebelum kita mulai mengajarkan bahasa Inggris, penting untuk membuat beberapa persiapan. Pilih bahan ajar yang sesuai dengan usia dan minat anak, siapkan lingkungan belajar yang menyenangkan, dan pastikan kita sendiri merasa nyaman dan percaya diri dengan materi yang akan diajarkan.
Salah satu cara paling efektif dan menyenangkan untuk mengajarkan bahasa Inggris kepada anak adalah melalui lagu. Anak-anak secara alami menyukai musik, dan lirik lagu dapat membantu mereka belajar kosakata dan struktur kalimat dengan cara yang mudah diingat.
Memilih Lagu yang Tepat
Pilih lagu-lagu anak-anak yang sederhana dan mudah diikuti. Lagu dengan repetisi tinggi sangat baik karena membantu memperkuat kosakata dan frase tertentu.
Mengintegrasikan Gerakan
Tambahkan gerakan atau tarian sederhana saat menyanyikan lagu. Ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menyenangkan, tetapi juga membantu anak-anak mengingat kata-kata melalui tindakan fisik.
Permainan interaktif adalah cara lain yang fantastis untuk mengajarkan bahasa Inggris. Permainan membuat anak-anak terlibat secara aktif dan memungkinkan mereka belajar tanpa merasa seperti sedang belajar.
Permainan Kata-Kata
Permainan seperti 'Hangman', 'Scrabble', atau 'Word Search' dapat membantu memperluas kosakata anak-anak sambil menjaga suasana tetap menyenangkan dan kompetitif.
Aplikasi Edukasi
Gunakan aplikasi edukasi yang dirancang khusus untuk anak-anak. Aplikasi ini biasanya memiliki permainan dan aktivitas yang dirancang untuk membuat belajar bahasa Inggris lebih menarik dan interaktif.
Baca Juga : Perbedaan Among dan Between Beserta Contoh Lengkapnya
Membaca buku cerita adalah metode tradisional yang tetap efektif hingga saat ini. Buku cerita tidak hanya memperkenalkan kosakata baru tetapi juga membantu anak-anak memahami struktur kalimat dan alur cerita.
Memilih Buku yang Menarik
Pilih buku dengan cerita yang menarik dan gambar yang berwarna-warni. Buku dengan teks berulang dan sederhana sangat baik untuk pemula.
Membuat Waktu Membaca yang Menyenangkan
Buat waktu membaca menjadi momen yang dinantikan oleh anak-anak. Duduk bersama mereka, gunakan intonasi suara yang berbeda, dan ajak mereka untuk berpartisipasi dalam cerita.
Film dan kartun dalam bahasa Inggris dapat menjadi alat pembelajaran yang sangat efektif. Visualisasi membantu anak-anak mengaitkan kata-kata dengan gambar, yang mempercepat proses belajar.
Pilihan Film dan Kartun
Pilih film atau kartun yang sesuai dengan usia anak-anak dan memiliki dialog yang jelas dan sederhana. Beberapa rekomendasi termasuk 'Dora the Explorer', 'Peppa Pig', dan 'Sesame Street'.
Diskusi Setelah Menonton
Setelah menonton, ajak anak-anak berdiskusi tentang apa yang mereka lihat. Tanyakan pertanyaan sederhana dalam bahasa Inggris untuk membantu mereka mengingat dan menggunakan kosakata baru.
Flashcard adalah alat pembelajaran yang praktis dan efektif. Mereka membantu anak-anak mengenali dan mengingat kata-kata dengan cepat.
Membuat Flashcard Sendiri
Buat flashcard dengan gambar yang menarik dan kata-kata sederhana. Melibatkan anak-anak dalam proses pembuatan juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Teknik Menggunakan Flashcard
Gunakan flashcard secara rutin, tetapi jangan terlalu lama agar anak-anak tidak bosan. Lakukan sesi belajar singkat dan sering, serta berikan pujian setiap kali mereka berhasil mengingat kata dengan benar.
Baca Juga : Kursus Online Bahasa Inggris Bisa Belajar Dimana Saja dan Kapan Saja
Mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak bisa menjadi proses yang menyenangkan jika dilakukan dengan cara yang kreatif. Dengan menggunakan lagu, permainan, buku cerita, film, dan flashcard, kita dapat membuat anak-anak lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar. Ingatlah bahwa kesabaran dan konsistensi adalah kunci utama dalam pembelajaran bahasa.
Memahami perbedaan antara 'among' dan 'between' adalah salah satu aspek penting dalam pembelajaran bahasa Inggris. Kedua kata ini sering kali membingungkan, terutama bagi para pembelajar bahasa. Artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan yang jelas dan contoh penggunaan yang tepat agar pembaca dapat memahami dan menggunakan kedua kata ini dengan benar.
'Among' digunakan ketika kita berbicara tentang sesuatu yang berada di antara atau termasuk dalam sebuah kelompok atau koleksi yang lebih dari dua. Kata ini mengisyaratkan interaksi atau koneksi dengan beberapa elemen dalam kelompok tersebut.
'Among' digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu atau seseorang berada di dalam atau termasuk dalam sebuah kelompok yang lebih besar dari dua. Kata ini sering kali digunakan untuk menyampaikan ide interaksi atau hubungan di dalam kelompok.
Contoh Kalimat Menggunakan 'Among'
She is among the top students in her class. ( Dia termasuk di antara siswa-siswa terbaik di kelasnya.)
The secret was hidden among the old books in the library. ( Rahasia itu tersembunyi di antara buku-buku tua di perpustakaan. )
We need to distribute these flyers among the participants. ( Kita perlu membagikan selebaran-selebaran ini di antara para peserta. )
Baca Juga : Apa Perbedaan Scared, Afraid dan Frightened
'Between' digunakan ketika kita berbicara tentang sesuatu yang berada di antara dua hal atau lebih, tetapi biasanya dua. Kata ini mengisyaratkan pembagian atau pemisahan yang jelas antara elemen-elemen tersebut.
'Between' digunakan ketika kita berbicara tentang sesuatu yang berada di tengah-tengah dua objek atau lebih. Namun, biasanya digunakan untuk dua elemen. Kata ini sering kali mengisyaratkan pembagian atau pemisahan yang jelas.
Contoh Kalimat Menggunakan 'Between'
The negotiations between the two companies were successful. ( Negosiasi antara kedua perusahaan tersebut berhasil. )
She sat between her two best friends. ( Dia duduk di antara dua sahabatnya. )
The difference between the two proposals is significant. ( Perbedaan antara kedua proposal tersebut sangat signifikan. )
Perbedaan utama antara 'among' dan 'between' terletak pada jumlah elemen yang terlibat dan konteks penggunaannya. 'Among' digunakan untuk lebih dari dua elemen, sementara 'between' biasanya untuk dua elemen atau lebih dengan pemisahan yang jelas.
Situasi di Mana 'Among' Lebih Tepat
'Among' lebih tepat digunakan ketika berbicara tentang interaksi atau hubungan di dalam sebuah kelompok yang terdiri dari lebih dari dua elemen. Contoh: "She is among the top performers."
Situasi di Mana 'Between' Lebih Tepat
'Between' lebih tepat digunakan ketika ada dua elemen yang jelas atau dalam konteks yang memerlukan pemisahan atau pembagian. Contoh: "The contract was signed between the two parties."
Baca Juga : Perbedaan Sorry, Apologize dan Forgive
Konteks Formal dan Informal
Baik 'among' maupun 'between' dapat digunakan dalam konteks formal maupun informal. Namun, penting untuk menyesuaikan penggunaan dengan situasi dan audiens.
Penggunaan dalam Bahasa Sehari-hari
Dalam percakapan sehari-hari, kedua kata ini sering kali digunakan untuk menjelaskan lokasi, hubungan, atau interaksi. Contoh sehari-hari: "The garden is hidden among the trees." atau "She divided the candy between her two children."
Penggunaan dalam Penulisan Akademis
Dalam penulisan akademis, penggunaan yang tepat dari 'among' dan 'between' sangat penting untuk kejelasan dan ketepatan informasi. Contoh: "The study found significant differences between the two groups."
Contoh Kesalahan yang Sering Terjadi
Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan 'between' ketika seharusnya menggunakan 'among' dan sebaliknya. Contoh kesalahan: "He shared the secret between his friends." (seharusnya 'among')
Cara Menghindari Kesalahan Tersebut
Cara terbaik untuk menghindari kesalahan adalah dengan mengingat bahwa 'among' digunakan untuk lebih dari dua elemen dan 'between' biasanya untuk dua elemen. Praktik terus-menerus juga membantu memperkuat pemahaman.
Salah satu cara mudah untuk mengingat perbedaan ini adalah dengan menggunakan mnemonik. Misalnya, 'among' mengandung huruf 'g' yang bisa diingat sebagai 'group' (kelompok), sedangkan 'between' mengandung 'tw' yang bisa dihubungkan dengan 'two' (dua).
Nah, itulah perbedaan antara 'among' dan 'between', nah jangan sampai salah lagi ya teman-teman. Buat teman-teman yang ingin tau lebih dalam dan lengkap lagi tentang perbedaan-perbedaan yang sering kita dengar dan terjadi dalam kehidupan kita, teman-teman bisa join ke Kelas Online Mr.BOB.
Untuk menggunakan "again" dan "anymore" dengan benar, penting untuk memahami konteks kalimat. "Again" digunakan untuk pengulangan tindakan, sedangkan "anymore" digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu tidak lagi terjadi.
"Again" adalah kata bahasa Inggris yang berarti "lagi" atau "sekali lagi". Kata ini digunakan untuk menunjukkan pengulangan suatu tindakan atau kejadian. Misalnya, jika kamu melakukan sesuatu untuk kedua kalinya atau lebih, kamu akan menggunakan "again". Berdasarkan konteks kalimatnya "Again" digunakan untuk mengindikasikan pengulangan. Misalnya, "I will visit you again next month" yang berarti "Saya akan mengunjungi kamu lagi bulan depan".
Contoh :
I will visit you again next month. = Saya akan mengunjungi kamu lagi bulan depan.
She read the book again because she loved it. = Dia membaca buku itu lagi karena dia menyukainya.
They decided to watch the movie again. = Mereka memutuskan untuk menonton film itu lagi.
We should meet again to discuss the project. = Kita harus bertemu lagi untuk membahas proyek tersebut.
He failed the test, so he has to take it again. = Dia gagal ujian, jadi dia harus mengulangnya lagi.
Can you explain that part again? = Bisakah kamu menjelaskan bagian itu lagi?
I'll call you again tomorrow. = Saya akan menelepon kamu lagi besok.
She went back to the store again to return the item. = Dia kembali ke toko lagi untuk mengembalikan barang itu.
We need to try that restaurant again; the food was amazing. = Kita perlu mencoba restoran itu lagi; makanannya luar biasa.
He is playing the same song again. = Dia memainkan lagu yang sama lagi.
Baca Juga : Apa Perbedaan Scared, Afraid dan Frightened
"Anymore" berarti "lagi" dalam konteks negatif. Kata ini digunakan dalam kalimat negatif untuk menunjukkan bahwa sesuatu yang dulu terjadi atau dilakukan sekarang tidak lagi terjadi atau dilakukan. Misalnya, jika kamu berhenti melakukan sesuatu, kamu akan menggunakan "anymore". Berdasarkan konteks kalimatnya "Anymore" digunakan dalam konteks negatif untuk menunjukkan bahwa sesuatu yang dulu terjadi sekarang tidak lagi terjadi. Misalnya, "I don't live there anymore" yang berarti "Saya tidak tinggal di sana lagi".
I don't live there anymore. = Saya tidak tinggal di sana lagi.
She doesn't work here anymore. = Dia tidak bekerja di sini lagi.
They don't speak to each other anymore. = Mereka tidak berbicara satu sama lain lagi.
I can't handle this job anymore. = Saya tidak bisa menangani pekerjaan ini lagi.
He doesn't eat meat anymore. = Dia tidak makan daging lagi.
We aren't friends anymore. = Kita bukan teman lagi.
She doesn't drive that car anymore. = Dia tidak mengemudikan mobil itu lagi.
I don't visit that place anymore. = Saya tidak mengunjungi tempat itu lagi.
He doesn't drink coffee anymore. = Dia tidak minum kopi lagi.
They don't live together anymore. = Mereka tidak tinggal bersama lagi.
Baca Juga : Apa Perbedaan Except dan Unless Dalam Bahasa Inggris
Membedakan antara "again" dan "anymore" memang sederhana jika kita memahami konteks penggunaannya. "Again" digunakan untuk pengulangan suatu tindakan atau kejadian, sedangkan "anymore" digunakan dalam kalimat negatif untuk menunjukkan bahwa sesuatu yang dulu terjadi sekarang tidak lagi terjadi. Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa menggunakan kedua kata ini dengan benar dalam kalimat bahasa Inggris sehari-hari.