September 12, 2024

Memahami Fungsi, Perbedaan Have dan Has dengan Mudah

Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Ketika belajar bahasa Inggris, salah satu hal yang sering bikin bingung adalah penggunaan have dan has. Meskipun keduanya terlihat mirip, mereka punya fungsi dan aturan penggunaan yang berbeda. Nah, di artikel ini, kita akan membahas secara tuntas apa perbedaan antara have dan has, kapan dan bagaimana menggunakannya, serta memberikan contoh-contoh kalimat agar kamu lebih paham dan nggak salah lagi dalam penggunaannya.

Baca juga: Tips Sukses Mengikuti Kursus Online Bahasa Inggris

Memahami Fungsi & Perbedaan Have dan Has - Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris

Apa Itu Have dan Has?

Have dan has adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atau pengalaman. Dalam konteks bahasa Inggris, keduanya punya arti yang sama, yaitu memiliki. Tapi, perbedaannya ada pada subjek yang menggunakannya. Secara sederhana:

  • Have digunakan untuk subjek jamak atau untuk I dan you.
  • Has digunakan untuk subjek tunggal pihak ketiga seperti he, she, dan it.

Kedua kata ini juga bisa digunakan dalam bentuk present perfect tense, yang akan kita bahas lebih lanjut nanti.

Perbedaan Utama antara Have dan Has

1. Berdasarkan Subjek

Salah satu perbedaan yang paling jelas antara have dan has adalah pada subjek yang menggunakannya. Have digunakan untuk subjek yang bersifat jamak, sedangkan has digunakan untuk subjek tunggal pihak ketiga.

  • Have digunakan untuk I, you, we, they.

Contoh:

    • I have a cat. (Saya punya kucing.)
    • We have many books. (Kami punya banyak buku.)
  • Has digunakan untuk he, she, it.

Contoh:

    • She has a dog. (Dia punya anjing.)
    • He has a car. (Dia punya mobil.)

2. Bentuk Present Perfect Tense

Selain menunjukkan kepemilikan, have dan has juga sering digunakan dalam present perfect tense, yang menunjukkan bahwa suatu tindakan sudah terjadi di masa lalu tapi masih relevan dengan masa sekarang.

  • Have digunakan dengan I, you, we, they dalam present perfect tense.

Contoh:

    • I have seen that movie. (Saya sudah melihat film itu.)
    • They have visited Bali. (Mereka sudah mengunjungi Bali.)
  • Has digunakan dengan he, she, it dalam present perfect tense.

Contoh:

    • She has finished her homework. (Dia sudah menyelesaikan PR-nya.)
    • He has gone to the store. (Dia sudah pergi ke toko.)

Baca Juga: Pentingnya memahami penggunaan "to be" dalam bahasa Inggris

Penggunaan Lain dari Have dan Has

Selain menunjukkan kepemilikan atau pengalaman, have dan has juga punya beberapa fungsi lain yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut adalah beberapa fungsi tambahan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Have sebagai Auxiliary Verb (Kata Bantu)

Dalam beberapa bentuk tense, seperti present perfect tense atau past perfect tense, have dan has digunakan sebagai kata kerja bantu (auxiliary verb). Mereka membantu membentuk tense dan memperjelas kapan suatu tindakan terjadi. Perhatikan contohnya di bawah ini:

  • Present Perfect Tense:
    • I have eaten breakfast. (Saya sudah sarapan.)
    • She has gone to school. (Dia sudah pergi ke sekolah.)
  • Past Perfect Tense:
    • They had finished their work before the meeting started. (Mereka sudah menyelesaikan pekerjaan sebelum rapat dimulai.)

Dalam bentuk ini, have atau has tidak lagi berfungsi sebagai kata kerja utama yang menunjukkan kepemilikan, melainkan menjadi penanda tense dalam kalimat.

2. Have sebagai Idiom

Selain fungsi dasar sebagai kata kerja utama dan bantu, have juga sering digunakan dalam berbagai idiom yang nggak bisa diterjemahkan secara langsung kata per kata. Misalnya:

  • Have a good time: Artinya bersenang-senang, bukan memiliki waktu yang baik.

Contoh: 

I hope you have a good time at the party. (Semoga kamu bersenang-senang di pesta itu.)

  • Have a break: Artinya beristirahat sebentar.

Contoh: 

Let’s have a break after this meeting. (Ayo istirahat sebentar setelah rapat ini.)

Perbedaan dalam Bentuk Kalimat Negatif

Sekarang, mari kita bahas bagaimana have dan has digunakan dalam kalimat negatif. Ketika membuat kalimat negatif, kita biasanya menambahkan kata not setelah have atau has.

  • Have dalam kalimat negatif:
    • I have not (haven't) eaten dinner yet. (Saya belum makan malam.)
    • They have not (haven't) finished their work. (Mereka belum menyelesaikan pekerjaan mereka.)
  • Has dalam kalimat negatif:
    • She has not (hasn't) called me back. (Dia belum menelepon saya kembali.)
    • He has not (hasn't) completed the assignment. (Dia belum menyelesaikan tugasnya.)

Perhatikan bahwa dalam bentuk negatif, kita sering menggunakan kontraksi (haven't/hasn't) untuk membuat kalimat terdengar lebih alami dan percakapan sehari-hari.

Baca juga: Memahami Present Continuous Tense dalam Bahasa Inggris

Perbedaan dalam Bentuk Kalimat Tanya

Selain kalimat negatif, penting juga untuk mengetahui bagaimana cara membuat kalimat tanya dengan have dan has. Kita tinggal memindahkan posisi have atau has ke depan subjek untuk membentuk pertanyaan.

  • Have dalam kalimat tanya:
    • Have you finished your homework? (Apakah kamu sudah menyelesaikan PR-mu?)
    • Have they been to the new restaurant? (Apakah mereka sudah ke restoran baru?)
  • Has dalam kalimat tanya:
    • Has he seen the movie? (Apakah dia sudah menonton film itu?)
    • Has she done her chores? (Apakah dia sudah mengerjakan tugas rumah?)

Tips Agar Tidak Salah Menggunakan Have dan Has

Agar kamu nggak bingung lagi dalam menggunakan have dan has, berikut ini beberapa tips sederhana yang bisa kamu ikuti:

  1. Ingat Subjeknya: Selalu perhatikan subjek dari kalimatmu. Jika subjeknya he, she, atau it, gunakan has. Untuk subjek I, you, we, dan they, gunakan have.
  2. Pelajari Pola Kalimat: Familiarisasi dirimu dengan pola kalimat yang menggunakan have dan has. Semakin sering kamu membaca dan mendengar kalimat-kalimat ini, semakin mudah kamu mengingatnya.
  3. Latihan Soal: Cara paling efektif untuk belajar adalah dengan banyak latihan. Cari soal-soal latihan tentang have dan has, lalu coba kerjakan. Ini akan membantumu memahami penggunaan keduanya secara lebih dalam.
  4. Perhatikan Bentuk Tense: Ingat bahwa have dan has bisa berubah fungsi tergantung tense yang digunakan. Dalam present perfect tense, misalnya, keduanya berfungsi sebagai auxiliary verb.

Kesalahan Umum yang Sering Terjadi

Meskipun peraturan penggunaan have dan has cukup jelas, masih banyak orang yang sering salah dalam penggunaannya. Berikut ini beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:

1. Menggunakan Has dengan Subjek Jamak

Contoh salah: 

They has a car.

Contoh benar:

They have a car.

2. Menggunakan Have dengan Subjek Tunggal

Contoh salah: 

She have a cat. 

Contoh benar: 

She has a cat.

3. Salah Penggunaan dalam Present Perfect Tense

Contoh salah: 

He have eaten lunch. 

Contoh benar: 

He has eaten lunch.

Kesalahan-kesalahan seperti ini sebenarnya mudah dihindari asalkan kamu selalu ingat aturan dasar penggunaan have dan has berdasarkan subjeknya.

Penutup

Jadi, sekarang kamu sudah paham kan perbedaan antara have dan has? Meskipun terlihat simpel, penggunaan kedua kata ini cukup penting dalam komunikasi sehari-hari, terutama dalam bentuk tense yang lebih kompleks seperti present perfect tense. Dengan mengingat perbedaan subjek yang menggunakan have dan has, serta sering berlatih dengan contoh-contoh kalimat, kamu pasti bisa lebih lancar dan nggak akan salah lagi dalam menggunakannya.

Oh iya, kalau kamu tertarik mempelajari materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca-baca artikel kami yang lainnya di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow akun instagram dan follow juga akun tiktok kami ya teman-teman. Kalau kamu kebingungan saat belajar bahasa Inggris, kamu bisa tanyakan materi bahasa Inggris, yang kamu kurang paham sama mentor kami loh teman-teman. Kamu bisa konsultasi di whatsapp kami dulu yuk disini!

Baca juga: Perbedaan Sorry, Apologize dan Forgive

Article written by admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *